Waktu terus bergulir .
anganku... berharap bertemu muka denganmu kemudian ada sebuah tegur sapa dan saling bicara.
ahww... terlalu tinggi rupanya inginku. sementara aku hanya berani melirikmu tanpa sapa apa lagi bicara .
munkinkah semua yg terjadi karena tanpa adanya rasa... ???
atau ..aku yang pengecut...???
hanya lirik yang menjadi jawab dari semua tanya.
Kemaren adalah pertemuan yg entah ke berapa..dan aku pun juga tak ingat pertemuan2 sebelumnya atau yg pertama entah kapan dan entah di mana. prtemuan di sore yg kemaren kamu duduk di bawah rindang nya sebuah pohon . di depanmu sebuah sungai yg aliran airnya sedikit keruh . ku tak tak tahu apa yg ada di fikiranmu di saat itu,dan ku lihat kamu menatap ke sungai itu dengan sepenuh jiwamu , sementra aku hanya duduk di hamparan tanah yg kotor sambil memperhatikan kailku kalau2 di makan ikan tapi tidak dengn tidak sepenuh hati ( tidak Konsen Karena Ada Kamu )dan sesekali aku melirik kearah mu. dan aku berhrap di saat aku melirik ke arah mu kita dapat beradu pandang ,eaaa.... harap ku tak kesampaian( Hampa) . sayangnya pertemuan itu hanyalah sebuah kejadian. begitu lewat begitu cepat. hanya terlintas kemudian berlalu pergi. hanya sekilas tapi tidak membekas.
Waktu tetap terus bergulir . sesekali aku berharap bertemu muka denganmu kemudian ada sebuah tergur sapa. ahh.... masih saja terlalu tinggi rupanya inginku. ingatan itu terus tertanam di fikiranku. harap ku teurs bertahan ,sepertinya ada kekuatan yang begitu tangguh untuk membuatnya terus berthan di fikiranku.
waktu tetap terus bergulir . sepertinya aku harus mulai tuk tidak berharap bertemu muka dan bertegur sapa denganmu. inginku ... aku berhenti berharap. ingatan itu mulai ku abaikan. dia tidak ku biarkan bertahan di fikiranku. ku buat dia tidak kuat untuk bertahan.
ahh .......kenapa ada kejadian lagi..!!!! pagi ini ...satu senyuman mengembang dari mu .dan tidak mungkin bisa punah dan ku lupakan pagi itu. dan kita berani saling lirik walau tanpa tegur sapa. yeaaa....pagi itu kita lalui tanpa sapa dan tanpa bicara, tetapi lumayan dapt satu senyuman yg yg tak mungkin punah dan ku lupakan.
waktu terus bergulir . mulai saat ini aku hanya menjalankan sebagai mana mestinya tak ingin ku memaksakan inginku. tapi ku tetap berharap Semoga pertemuan dan tegur sapa serta saling bicara itu akan terjadi suatu saat nanti..
karena ingatan akan kejadian2 yg tanpa rekayasa itu masih begitu lekat di kepala ku. lirik yang sepertinya tidak pernah bosan di diriku. .
jika alam dan Penciptanya berkehendak .. tercipta sebuah kejadian dan pertemuan ,tegur sapa dan saling bicara . tapi saya tidak kan pernah tau kapan itu akan terjadi...
entahlah.... biarlah waktu, semesta dan Pencipta yg merancangkan itu bagi ku atau kita.
detik detik kejadian dan pertemuan yg begitu singkat .
terlalu singkat jika harus dibilang kenangan....
tapi terlalu berharga untuk dihapuskan.
Mac ongga : Lirikan
